PONTIANAK – Anggota Bawaslu Kalbar Faisal Riza membuka kegiatan rapat fasilitasi dan pembinaan aparatur pemilu yang diadakan Bawaslu Pontianak di Hotel Harris pada Jum’at (10/11/2023).
Dalam sambutannya Kordiv. Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kalbar menyampaikan bahwa Divisi SDM akan melakukan evaluasi kompetensi bagi jajaran kecamatan untuk bisa mengukur peningkatan kapasitas yg sudah dilakukan selama ini.
“Sehingga kita bisa punya treatment atau cara untuk meningkatkan kapasitas pengawas adhoc minimal di level Panwaslu Kecamatan”, ucap Faisal.
Panwaslu Kecamatan harus sudah beres mengenai Form A pengawasan karena setelah Form A tindak lanjutnya macam-macam termasuk saran perbaikan.
Untuk itu Koordinator Wilayah Kota Pontianak ini berharap pengawas untuk memperkuat kompetensi dengan belajar membuat saran perbaikan yang benar.
“Bawaslu Kalbar akan mengadakan lomba pembuatan saran perbaikan terbaik se-Kalbar tingkat kecamatan”, sebutnya.
Hal itu untuk menstimulus kapasitas pengawas kecamatan meningkatkan kapasitas pengawas khususnya dalam pembuatan saran perbaikan.
“Saran perbaikan hanya ada tiga bagian yakni kewenangan pengawas, temuan pelanggaran atau temuan potensi pelanggaran, kemudian pengawas memberikan saran apa kepada KPU”, tambah Faisal.
Ia menambahkan menjelang masa kampanye nanti Bawaslu Kalbar mengundang seluruh Panwascam se-Kalbar untuk melaksanakan apel siaga pengawasan.
Selanjutnya ia meminta pengawas disetiap tingkatkan melakukan pemetaan TPS rawan.
“Harusnya sudah punya peta TPS rawan dalam konteks rekapitulasi suara dengan indikator partisipasi pemilih diatas 100 persen, jumlah surat suara cadangan melebihi 2 persen, perbedaan antara DAA1 dan DA1”, tutup Faisal dihadapan Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses diĀ Google News