AH. Muzammil: Pentingnya Peran Keluarga dan Generasi Muda Dalam Menjaga Akurasi Pemilu
|
PONTIANAK — Anggota Bawaslu Kota Pontianak, AH. Muzammil mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia. Seruan ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik bertajuk “Sosialisasi Kesadaran Generasi Muda Akan Pentingnya Demokrasi Dalam Pemilu dan Pemilihan” yang digelar di SMA Negeri 07 Pontianak, Senin 28/07/2025.
Dalam pemaparannya Muzammil yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Pontianak menekankan bahwa demokrasi bukan sekadar sistem pemerintahan, tetapi merupakan mekanisme yang menjamin hak rakyat dalam mengawasi jalannya kekuasaan. “Demokrasi adalah kekuasaan yang sejatinya berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui wakil yang dipilih. Karena itu, penting bagi generasi muda memahami, menjaga dan mengawal proses demokrasi yang berlangsung di negeri ini,” ujar Muzammil di hadapan para siswa.
Ia juga memberikan edukasi tentang perbedaan mendasar antara Pemilu dan Pemilihan. Dijelaskannya, Pemilu digunakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD dan DPRD. Sedangkan Pemilihan (Pilkada) dikhususkan untuk memilih kepala daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota.
Tak hanya bicara soal konsep demokrasi, Muzammil juga menyentil peran penting keluarga dalam proses pemutakhiran data kependudukan. Ia mengimbau para pelajar agar turut mengingatkan orang tua mereka tentang pentingnya melaporkan kematian anggota keluarga kepada instansi terkait guna mencegah potensi penyalahgunaan data pemilih.
“Saat ini tengah berlangsung proses Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan oleh KPU. Bawaslu hadir untuk mengawasi agar pelaksanaannya sesuai regulasi. Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga akurasi data ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Muzammil memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi demokrasi saat ini, seperti rendahnya partisipasi pemilih, penyalahgunaan kekuasaan serta maraknya penyebaran hoaks dan disinformasi. Menurutnya tantangan ini hanya bisa diatasi melalui peningkatan literasi politik, khususnya di kalangan generasi muda.
“Pemilu bukanlah sekadar rutinitas lima tahunan. Ini adalah momentum emas bagi rakyat untuk menentukan arah masa depan bangsa. Mari kita dukung demokrasi dengan aktif menggunakan hak pilih dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan,” tegasnya penuh semangat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Kota Pontianak dalam memperkuat pendidikan politik di kalangan pelajar. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul generasi muda yang sadar akan pentingnya demokrasi, tidak apatis terhadap politik serta siap berkontribusi dalam menciptakan Pemilu dan Pemilihan yang sehat, jujur dan adil.
Penulis dan Foto: Robeth
Editor: Robeth