Bawaslu Kota Pontianak Masih Kekurangan Pengawas TPS
|
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak masih kekurangan tenaga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Dari total 2001 PTPS yang dibutuhkan, saat ini baru terpenuhi 84 persen atau sekitar 1680 orang.\n\n“Iya memang kurang (pengawas TPS). Se-Kota Pontianak baru 84 persen. Baru 1680 pengawas dari 2001 PTPS yang kita butuhkan,” ujar Komisioner Bawaslu Kota Pontianak Sri Eka Karunia Putra saat ditemui di Kantor Bawaslu Kota Pontianak, Jumat (1/3/2019).\n\nKendati demikian, kata Eka, sebanyak 84% kuota yang terpenuhi itu sudah dinyatakan memenuhi persyaratan. Baik dari sisi pendidikan maupun syarat minimal usia.\n\n“Tetapi, itu sudah memenuhi syarat semua. Dari segi usia dan segi pendidikan mereka sudah clear,” timpalnya.\n\nGuna menutupi kekurangan ratusan PTPS itu, Bawaslu Kota Pontianak saat ini masih menunggu arahan dari Bawaslu RI. Apapun arahan Bawaslu RI, lanjut Eka, apakah kembali melakukan perpanjangan pendaftaran atau mengeluarkan kebijakan baru seperti penurunan usia atau tingkat pendidikan, Bawaslu Kota Pontianak diakuinya siap menjalankan arahan tersebut.\n\n“Tinggal kami dari Bawaslu Kota menunggu arahan dari Bawaslu RI bagaimana tindak lanjutnya dalam menutupi kekurangan ini. Apakah diperpanjang lagi atau ada kebijakan baru misalkan penurunan usia atau tingkat pendidikan. Karena kita kemarin sudah perpanjangan 3 hari dari tanggal 25 Februari sampai tanggal 27 Februari. Kalau gelombang pertama itu dari tanggal 11 sampai tanggal 21 Februari,” ungkapnya.\n\nNamun, Eka memprediksi bahwa Bawaslu RI akan kembali memperpanjang waktu penerimaan. Jika perpanjangan yang kini sudah memasuki tahap kedua ini resmi diberlakukan, Bawaslu Kota Pontianak dan jajaran bakal melakukan jemput bola dengan menyambangi rumah-rumah warga satu demi satu untuk diminta jadi pengawas TPS.\n\n“Kalau dua-duanya tidak diberlakukan, mungkin dari Bawaslu RI memperpanjang waktu penerimaan. Berarti perpanjangan tahap ketiga. Mungkin saja kita Bawaslu Kota dengan jajaran kita Panwascam dan PPDK kita akan jemput bola. Pada saat sekarang ini kan saling mencari orang untuk menjadi petugas KPPS, saksi partai, saksi presiden dan sebagainya. Jadi, saling mencari. Tetapi, itu tadi strategi kita. Kita akan jemput bola, door to door,” tandasnya.\n\nArtikel ini telah tayang di kalbarupdates.com dengan judul Bawaslu Kota Pontianak Masih Kekurangan Pengawas TPS