Hawad Apresiasi Kegiatan Best Practice PSAP Bawaslu Pontianak
|
PONTIANAK - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pontianak sukses melaksanakan web seminar (webinar) bertajuk Best Practice Penyelesaian Sengketa Antar Peserta (PSAP) di Kalimantan Barat, Kamis (18/3/2021).\n\nKegiatan dilaksanakan dalam jaringan melalui aplikasi zoom diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat beserta alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dengan menghadirkan pemateri Anggoat Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Hawad Sriyanto dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Musta'an.\n\nDi fasilitasi oleh moderator, Ridwan yang merupakan Koordinator Divisi (Kordiv) Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pontianak diskusi berjalan hangat dengan paparan kedua pemateri dan pengalaman empirik Bawaslu Kabupaten Kota yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020.\n\nHawad menyampaikan apresiasi atas kegiatan best practice PSAP yang sukses digelar oleh Bawaslu Pontianak di tengah pandemic Covid-19 yang masih melanda. “Kegiatan seperti ini sangat baik, kita dapat merefleksikan PSAP pada pemilihan serentak tahun 2020 untuk kemudian kita evaluasi dan inovasikan pada pemilihan serentak tahun 2024,” ungkap Hawad.\n\nHasil diskusi juga menyimpulkan bahwa terdapat beberapa catatan inovasi PSAP di daerah yang dapat di rekomendasikan untuk efektifitas PSAP dimasa mendatang. Hal ini di ungkapkan Ridwan saat menyampaikan kesimpulan hasil diskusi.\n\nMenurutnya, adanya fenomena PSAP yang menggunakan pendekatan kearifan lokal dan dinilai efektif dan efesien dalam menyelesaikan sengketa antar peserta di beberapa daerah di Kalimantan Barat.\n\n“Tentunya menarik untuk bisa disampaikan kepada Bawaslu RI sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa pada pemilihan serentak tahun 2024 mendatang,” ujar Ridwan di akhir sesi webinar.