Lompat ke isi utama

Berita

Anggota dan Staf Bawaslu Pontianak Terima Vaksin Covid-19 Pertama

PONTIANAK - Anggota dan Pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pontianak mengikuti  vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Sentra Pelayanan Vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Pontianak Convention Center (PCC), Kamis, (8/4/2021)\n\nPelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini juga menerapkan protokol dan prosedur kesehatan yang ketat dan mengikuti prosedur yang ada, dimulai dari pendaftaran, pengisian data, data riwayat penyakit, wawancara dokter dan pengecekan kesehatan kondisi tubuh seperti tensi, suhu tubuh, serta observasi 30 menit usai peserta di vaksin.\n\nKoordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi, yang juga anggota Bawaslu Kota Pontianak, Isfiansyah mengatakan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi seluruh jajaran Bawaslu Kota Pontianak merupakan upaya untuk memaksimalkan kerja-kerja pengawasan Pemilu.\n\nIni tentunya sebagai bentuk perlindungan dan tindakan nyata dalam pencegahan penularan virus Covid-19," ungkap Isfiansyah.\n\nPelaksanaan vaksin yang diikuti oleh jajaran Bawaslu Kota Pontianak ini dilakukan setelah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Jajaran Bawaslu Kota Pontianak akan kembali mendapatkan vaksin ke dua pada 6 Mei 2021 mendatang bertempat di PCC.\n\nProses vaksinasi di lingkungan Bawaslu Kota Pontianak ini merupakan vaksinasi tahap pertama dan akan dilakukan vaksinasi tahap kedua pada kamis, 6 Mei 2021 mendatang.\n\nSalah satu staf Bawaslu Kota Pontianak, Saidina Ali mengaku merasa sedikit pusing dan ngilu pada bahu sesaat setelah suntikan vaksin diberikan. "Agak pusing dan ngilu jak sih, tapi sebentar jak, dibawa jalan-jalan dah hilang," ungkap Ali saat di temui di kursi observasi.\n\nAli juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak pada khususnya untuk berani melakukan vaksinasi agar rantai penularan covid.19 bisa segera diputus.\n\n"Kite percaya pemerintah jak, ikhtiar dulu lewat vaksin, baru kite tawakal, mudah-mudahan covid-19 bisa segera hilang," imbau Ali sambil menunjukan kertas tanda sudah divaksin tahap pertama."