Bawaslu Kota Pontianak Gelar Apel Siaga Persiapan Pengawasan Masa Tenang dan Pemilihan 2024

PONTIANAK - Dalam rangka menghadapi pengawasan masa tenang dan pemilihan serta sinergitas bagi Aparatur Pengawas Pemilu se-Kota Pontianak, Bawaslu Kota Pontianak beserta Jajaran Adhoc se-Kota Pontianak dan para Stakeholder terkait menyelenggarakan “Apel Siaga dan Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilihan 2024” bertempat di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak, Sabtu 23/11/2024.         
  
Ridwan selaku Ketua Bawaslu Kota Pontianak dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan netralitas dalam pelaksanaan pengawasan. Ia menyebutkan sejak era reformasi tahun 1998, demokrasi Indonesia telah mengalami banyak perubahan, termasuk pelaksanaan pemilihan secara langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta apel untuk bersama-sama menjaga tatanan demokrasi yang telah dibangun.

“Dalam pilkada ini harus kita jaga bersama, jangan sampai kita sebagai pengawas bersikap tidak netral,” kata Ridwan. “Mari kita pertahankan harkat dan martabat kita sebagai pengawas pemilu dan pemilihan, karena masa depan demokrasi khususnya di Kota Pontianak berada di pundak kita,” ujar Ridwan menambahkan.

Ridwan juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi, terutama bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwaslucam). Ia meminta agar seluruh alat komunikasi selalu aktif dan siap digunakan untuk melaporkan setiap persoalan yang terjadi di lapangan.

Menjelang masa tenang yang dimulai pada 24 hingga 26 November 2024, Ridwan menginstruksikan jajaran pengawas untuk fokus pada penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang. Ia juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan, yakni 27 November 2024.

“Setelah menggunakan hak pilih, kita semua bertugas mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara,” kata Ridwan. “Semoga Pilkada di Kota Pontianak dapat berlangsung dengan aman, damai dan tertib sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pihak untuk menjaga demokrasi di Kota Pontianak, menjamin kelancaran proses pemilihan serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat.