Bawaslu Kota Pontianak Terima Penghargaan Dari KPU, Dina Soroti Partisipasi Pemilih

PONTIANAK - Bawaslu Kota Pontianak menerima penghargaan dari KPU Kota Pontianak sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi dalam Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2024. Penghargaan diserahkan oleh David Teguh selaku Ketua KPU Kota Pontianak yang diterima oleh Dina Diana Andrini mewakili seluruh Jajaran Bawaslu Kota Pontianak, bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Kamis 27/02/2025.

Dalam sambutannya, Dina menyampaikan bahwa proses pemilihan yang telah berlangsung di Kota Pontianak berjalan dengan kondusif dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Kalimantan Barat. “Alhamdulillah, tidak ada sengketa hasil pada pemilihan di Kota Pontianak,” ujar Dina. Selain itu, ia menambahkan bahwa Bawaslu Kota Pontianak tidak menemukan atau menerima laporan terkait pelanggaran tindak pidana pemilu, hingga proses rekapitulasi selesai, seluruh tahapan berjalan dengan lancar. 

Namun demikian, Dina menyoroti beberapa catatan penting yang harus diperhatikan bersama, terutama terkait partisipasi pemilih. Ia mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan tingkat partisipasi antara Pemilu dan Pilkada, di mana angka partisipasi pemilih di Kota Pontianak pada Pemilihan yang lalu tidak mencapai 54 persen. “Pada Pemilu dan Pemilihan 2024, daftar pemilih di Kota Pontianak didominasi oleh pemilih milenial dan generasi Z, oleh karena itu, diperlukan regulasi dari para pembuat kebijakan agar memasukkan pendidikan terkait partisipasi pemilih pemula ke dalam kurikulum,” ujar Dina. 

Dina menekankan bahwa tujuan dari regulasi tersebut adalah agar para pemilih pemula tidak bersikap antipati terhadap proses demokrasi, khususnya di Kota Pontianak. Menurutnya, pola pendidikan pemilih yang relevan harus dirumuskan kembali pada masa non-tahapan agar dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang.

Dengan diterimanya penghargaan ini, diharapkan sinergi antara Bawaslu dan KPU Kota Pontianak semakin kuat dalam menjaga kualitas demokrasi serta meningkatkan partisipasi pemilih di masa yang akan datang.