Muzammil: Pemilu Adalah Kesempatan Emas Bagi Generasi Muda Melek Demokrasi
|
PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik generasi muda, Anggota Bawaslu Kota Pontianak AH. Muzammil, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pendidikan politik bertema “Sosialisasi Kesadaran Generasi Muda Akan Pentingnya Demokrasi Dalam Pemilu dan Pemilihan”. Kegiatan berlangsung di SMA Negeri 5 Pontianak yang diikuti dengan antusias oleh para siswa, Kamis 12/06/2025.
Dalam paparannya Muzammil menekankan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui wakil yang dipilih. “Demokrasi bukan sekadar sistem, tetapi cara memastikan hak rakyat dihargai, kekuasaan pemerintah diawasi serta keputusan yang diambil mencerminkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara Pemilu dan Pemilihan. “Pemilu digunakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD serta DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sedangkan Pemilihan mencakup pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota beserta wakilnya,” terang Muzammil.
Muzammil mengingatkan bahwa Pemilu dan Pemilihan harus dilandasi prinsip luber dan jurdil — langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Prinsip ini penting untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia.
Tak lupa ia juga menyoroti tantangan demokrasi saat ini, seperti rendahnya partisipasi masyarakat, penyalahgunaan kekuasaan serta maraknya informasi tidak akurat dan manipulatif. Menurutnya hal ini menjadi ancaman serius yang harus disikapi dengan literasi politik yang kuat, terutama di kalangan generasi muda.
“Pemilu bukan sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi kesempatan emas bagi rakyat untuk menentukan arah bangsa. Mari kita dukung demokrasi dengan aktif menggunakan hak pilih dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan,” tegas Muzammil.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik sejak dini di kalangan pelajar dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam proses demokrasi di masa depan.
Penulis dan Foto: Robeth
Editor: Robeth