PONTIANAK- Kepala Kesatuan Bangsa dan Sosial Politik (Kesbangsospol) Kota Pontianak, Rizal. S.Sos menyoroti data pemilih berkelanjutan agar dapat terus di dimuktahirkan sehingga saat pelaksaan Pemilu maupun pemilihan data pemilih telah valid.
Rizal menjelaskan ditahun 2024 pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak dilaksanakan.
“Proses Pemilu itu panjang, salah satunya adalah Data Pemilih Tetap (DPT) dan ada lagi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), kemudian adalagi verifikasi oleh karena itu ada proses yang dibangun oleh KPU dan Bawaslu, itu menjadi proses evaluasi, supaya instrumen itu valid,” ungkap Rizal saat menjadi pemateri dalam sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif data pemilih berkelanjutan 2021, yang dilaksanakan Bawaslu Kota Pontianak, di Hotel Neo Pontianak, Rabu (7/4/2021).
Rizal mengatakan pemilih di usia muda nanti pada tahun 2024 akan lebih besar tapi belum tentu semua ini masuk kedalam DPT sehingga diperlukan pemuktahiran data pemilih.
“Dari itu ini bukan hanya menjadi tugas KPU atau Bawaslu, tapi kesadaran diri sendiri untuk mengurus data kependudukan agar masuk ke dalam DPT,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan DPT ini sangat penting, dari itu ini menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya menjadi tugas Bawaslu.
“Peranan yang luar biasa yang di awasi oleh bawaslu ini, satu sisi harus menyukseskan pelaksanaan demokrasi, di satu sisi lagi harus mengawasi,” jelas Rizal.
