PONTIANAK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak kembali menggelar Diskusi Kontinu yang kedua ditahun 2022, di halaman kantor Bawaslu Pontianak, Selasa (25/1/2022).
Selain Ketua dan Anggota, serta staf Bawaslu kota Pontianak, turut hadir Anggota Bawaslu Kalimantan Barat, Hawad Sriyanto yang juga merupakan koordinator wilayah Kota Pontianak.
Dalam arahannya, Hawad menyampaikan setelah, KPU, pemerintah, DPR, Bawaslu dan DKPP menyepakati tanggal pelaksanaan pemilihan umum pada 14 Februari 2024 maka Bawaslu Pontianak sudah harus mematangkan persiapan pengawasan yang dimulai tahun ini.
Hawad menjelaskan pada tahun 2022 ini Bawaslu Pontianak bukan lagi belajar teoritis lagi namun sudah belajar praktek untuk menghadapi Pemilu 2024. Selain itu kesiapan yang diperlukan untuk proses disetiap tahapan yang akan dimulai ditahun ini.
“Misalnya beberapa bulan yang akan datang, Bawaslu akan mensosialisasikan Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa kepada partai politik yang ada di Kota Pontianak,” ungkap, Hawad, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kalimantan Barat.
Untuk pelaksanaan sosialisasinya bisa dilakukan dikantor Bawaslu Pontianak dan juga Bawaslu Pontianak yang akan datang ke partai-partai politik.
Selain itu, menurutnya Bawaslu Pontianak untuk semakin meningkatkan komunikasi dengan Pemerintah Kota Pontianak dan DPRD Kota Pontianak.
“Komunikasi dengan Pemkot dan DPRD serta stakeholder lainnya penting dilakukan agar setiap tahapan nantinya bisa berjalan lancar,” ujar Hawad.
Terkait komunikasi tersebut menurutnya, satu diantaranya terkait dengan persiapan anggaran yang Bawaslu Pontianak perlukan hingga tahapan Pemilu dan pemilihan selesai.
Selanjutnya ia berpesan Bawaslu Pontianak untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayanan informasi publik sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
“Walaupun Bawaslu Pontianak dalam beberapa tahun ini terus mendapatkan predikat informatif dari Komisi Informasi, saya berpesan untuk selalu ditingkatkan,” tutupnya.
