PONTIANAK – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pontianak menekankan agar mahasiswa tetap menjaga integritas kapanpun dan dimanapun.
Hal tersebut disampaikan Budahri dalam seminar legislatif dengan tema Peran mahasiswa dalam Demokrasi kampus menuju pemilihan raya mahasiswa (pemirama) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang berintegritas Jum’at, (25/2/2022).
“Dalam mewujudkan pemirama yang berintegritas haruslah dimulai dengan penyelenggara pemirama yang berintegritas, peserta pemirama yang berintegritas, serta pemilih yang berintegritas,” ungkap Budahri pada sesi materi.
Kegiatan yang digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) FTIK IAIN Pontianak ini menghadirkan Ketua Bawaslu Kota Pontianak dan Ketua KPU Kota Pontianak sebagai narasumber.
Nur Kholis selaku Ketua SEMA FTIK menyampaikan tujuan menggelar kegiatan ini agar dapat masukan terkait penyelenggaraan pemilihan yang berintegritas.
“SEMA FTIK akan menggelar Pemirama ditingkat fakultas, semoga melalui kegiatan ini kita dapat mewujudkan pemirama FTIK yang berintegritas,” ungkap Kholis dalam sambutannya.
