PONTIANAK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak, melakukan sosialisasi kepada forum anak kecamatan Pontianak Tenggara, Sabtu (18/6/2022).
Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai langkah strategi pengawasan partisipatif dini pada tahapan Pemilu 2024 dengan tujuan sebagai pendidikan politik kepada pemilih pemula dalam pengawasan Pemilu.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor kecamatan Pontianak Tenggara, dihadiri Kepala Dinas DP2KBP3A Kota Pontianak, drg. H. Multi J. Bhatarendro, MPPM, Camat Pontianak Tenggara Hj. Randrayani, S. STP., M. Si dan jajaran, serta lurah se-kecamatan Pontianak Tenggara, dan fasilitator forum anak kota Pontianak.
Menurut Irwan Manik Radja, ST., MT anggota Bawaslu Kota Pontianak mengatakan sebagai lembaga Penyelenggara Pemilu, Bawaslu Kota Pontianak tentunya tetap konsisten menjalankan tugas fungsi sebagai pengawas penyelenggara pemilu dan pencegahan secara massif melalui sosialisasi yang terus berkelanjutan.
Selain itu untuk mendukung serta mengajak peran aktif dalam menjaga dan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Harapan saya sosialisasi ini akan terus kami lakukan sehingga dapat memberikan dampak positif di masyarakat terutama pemilih pemula kedepannya serta bagian dari pengenalan lembaga,” ungkapnya.
Sosialisasi kepada forum anak tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah kota Pontianak melalui Dinas DP2KBP3A Kota Pontianak dan Camat Pontianak Tenggara yang menyambut baik rencana tersebut.
Kepala Dinas DP2KBP3A kota Pontianak, drg. H. Multi J. Bhatarendro, MPPM, mengapresiasi dan mendukung dengan adanya program sosialisasi yang dilakukan Bawaslu Kota Pontianak dengan melibatkan forum anak.
“Saya sangat mendukung dengan adanya program sosialisasi ini sehingga anak-anak kami bisa mendapatkan edukasi tentang Pemilu,” ucapnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut remaja yang sudah memenuhi syarat bisa menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih pemula pada pemilu mendatang.
Dalam pelaksanaannya kegiatan, Forum anak kecamatan Pontianak Tenggara terlihat antusias dengan adanya sosialisasi yang dilakukan, dengan harapan mereka dapat mengetahui tahapan pemilu dan peran masyarakat dalam pengawasan pemilu serta dapat mengetahui apa saja yang menjadi bagian mereka sebagai pemilih Pemula.
